Kisah di balik keyboard QWERTY adalah salah satu yang penuh intrik dalam sejarah teknologi komunikasi dan mesin ketik. Keyboard QWERTY yang kita kenal hari ini telah menjadi standar di hampir semua keyboard komputer dan perangkat mobile. Namun, bagaimana keyboard ini diciptakan dan mengapa dipilih susunan karakternya adalah cerita yang menarik dan kompleks. Dalam artikel ini, kita akan menggali asal-usul keyboard QWERTY

 

Lahirnya Mesin Ketik: Sebelum kita membahas keyboard QWERTY, mari kita lihat perkembangan awal mesin ketik. Sejarah mesin ketik dimulai pada abad ke-18 dengan penemuan awal perangkat mekanis yang dapat digunakan untuk mencetak karakter teks. Salah satu penemuan awal yang signifikan adalah “pencetak huruf” pertama yang dibuat oleh seorang insinyur Italia bernama Pellegrino Turri pada tahun 1808. Perangkat ini adalah salah satu pendahulu mesin ketik modern.

 

Namun, mesin ketik pertama yang benar-benar berfungsi dan memiliki keyboard adalah “Sholes and Glidden Type-Writer” yang dikenal sebagai “mesin ketik Remington.” Ini adalah pencapaian yang signifikan dalam sejarah mesin ketik, dan tahun 1874, mesin ketik Remington menjadi model pertama yang dijual secara massal.

 

Penyusunan Keyboard Awal: Ketika mesin ketik Remington pertama kali diperkenalkan, susunan huruf di keyboard tidak seperti keyboard QWERTY yang kita kenal saat ini. Keyboard awal ini memiliki susunan huruf abjad yang lebih mirip dengan susunan abjad biasa. Namun, masalah muncul ketika operator mesin ketik mulai mengetik dengan cepat.

Pada saat itu, mekanisme mesin ketik tidak dapat menangani kecepatan mengetik yang tinggi. Jika dua tuts yang berdekatan pada keyboard ditekan dengan cepat, hal ini dapat menyebabkan tutsnya tersangkut. Untuk mengatasi masalah ini, Christopher Sholes, salah satu pencipta mesin ketik Remington, mengembangkan susunan huruf yang disebut “tuts anti-tertukar.”

 

Penyusunan Keyboard QWERTY: Tahun 1873, Sholes dan rekan-rekannya meluncurkan mesin ketik Remington pertama yang mencakup susunan tuts anti-tertukar yang dikenal sebagai susunan keyboard QWERTY. Susunan ini diatur sedemikian rupa sehingga tuts yang sering digunakan bersamaan, seperti huruf “i” dan “e,” diletakkan sejauh mungkin satu sama lain untuk mengurangi risiko tuts tersangkut.

 

Susunan karakter pada keyboard QWERTY adalah sebagai berikut:

mathematica

Copy code

 

Q W E R T Y U I O P

 A S D F G H J K L

   Z X C V B N M

 

Susunan ini, yang diberi nama “QWERTY” berdasarkan urutan pertama enam karakter di bagian atas baris tengah, digunakan dalam mesin ketik Remington pertama dan segera menjadi standar di seluruh industri mesin ketik.

 

Mengapa QWERTY Dipertahankan: Ada beberapa teori yang berusaha menjelaskan mengapa susunan keyboard QWERTY dipertahankan meskipun mekanisme mesin ketik telah berkembang dan tuts yang tersangkut bukan lagi masalah besar. Salah satu teori adalah bahwa susunan QWERTY sebenarnya dirancang untuk melambatkan mengetik agar tuts-tuts pada mesin ketik awal tidak tersangkut. Dengan menghindari pengetikan cepat, tuts-tuts tidak akan bersentuhan dengan cepat, dan ini akan mengurangi risiko tuts tersangkut.

 

Namun, teori ini kontroversial, dan beberapa ahli menganggapnya lebih sebagai mitos daripada fakta. Banyak yang percaya bahwa alasan utama QWERTY tetap ada adalah karena mesin ketik Remington telah menjadi standar, dan perubahan susunan keyboard akan membutuhkan biaya yang besar untuk pelatihan dan penggantian peralatan.

 

Perkembangan Selanjutnya: Meskipun keyboard QWERTY telah menjadi standar di mesin ketik selama lebih dari satu abad, pada tahun 1936, sebuah alternatif diperkenalkan oleh Dr. August Dvorak dan saudaranya, William Dealey. Mereka merancang susunan keyboard yang dikenal sebagai “Dvorak Simplified Keyboard” yang didasarkan pada penelitian tentang penggunaan huruf dalam bahasa Inggris dan ergonomi mengetik.

 

Dvorak Simplified Keyboard mengklaim memiliki keuntungan ergonomis dan peningkatan kecepatan mengetik dibandingkan dengan QWERTY. Namun, meskipun beberapa pengguna telah beralih ke keyboard Dvorak, QWERTY tetap menjadi standar dominan di seluruh dunia.

 

Kesimpulan

Keyboard QWERTY yang kita kenal saat ini memiliki sejarah yang unik dan bermula dari usaha untuk mengatasi masalah mekanis pada mesin ketik awal. Meskipun asal-usulnya mungkin terkait dengan pengurangan risiko tuts tersangkut, QWERTY telah menjadi standar dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Meskipun ada alternatif lain, QWERTY tetap menjadi susunan karakter yang paling dikenal dan digunakan dalam mesin ketik, komputer, dan perangkat mobile hingga saat ini.

 

Asal-usul deposit dana keyboard QWERTY adalah kisah yang menarik tentang inovasi dalam teknologi komunikasi. Artikel ini membahas bagaimana keyboard QWERTY muncul sebagai solusi untuk masalah mekanis pada mesin ketik awal dan mengapa susunan karakter ini tetap menjadi standar di seluruh dunia. Terungkaplah bagaimana desain keyboard yang kita kenal sekarang ini membentuk cara kita berinteraksi dengan perangkat teknologi modern.

Share.

Leave A Reply